(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

TIPOLOGI DAN TRANSFORMASI WILAYAH PERI URBAN KOTA MEDAN (STUDI KASUS : KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG)


Perluasan pembangunan kota besar dari pusatnya ke wilayah sekitarnya telah menciptakan zona transisi di pinggiran kota yang menggabungkan sifat perkotaan dan pedesaan yang biasa dikenal dengan wilayah peri-urban. Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan salah satu dari wilayah peri-urban yang timbul akibat dampak perkembangan Kota Medan dalam aspek fisik maupun demografi. Pesatnya perkembangan menuju kearah perkotaan yang terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan tidak merata sehingga masih meninggalkan sifat pedesaan pada beberapa wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan zona wilayah peri-urban dan persebaran laju transformasi peri urban di desa-desa Kecamatan Percut Sei Tuan baik dari segi fisik maupun demografi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Zona perwilayahan wilayah peri-urban Kecamatan Percut Sei Tuan terbagi menjadi zona peri-urban primer, zona peri urban sekunder, dan zona rural peri-urban dan laju transformasi wilayah peri-urban Kecamatan Percut Sei Tuan terbagi menjadi laju transformasi cepat, sedang, dan lambat. Dimana pada hasil penelitian diketahui bahwa wilayah bagian selatan Kecamatan Percut Sei Tuan didominasi oleh wilayah peri-urban primer dengan laju transformasi cepat sedangkan wilayah bagian utara Kecamatan Percut Sei Tuan wilayah rural peri-urban dengan laju transformasi lambat. Kata kunci : SIG; Transformasi; Wilayah Peri Urban; Zona Perwilayahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311270005

Keyword