(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Status Mutu Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Sungai Studi Kasus : Sungai Sekanak, 22 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan


Status mutu air sungai saat ini telah mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah tata guna di sekitar sungai. Tata guna lahan di sekitar Sungai Sekanak meliputi permukiman penduduk, sekolah, dan pasar. Tercemarnya air sungai terindikasi diakibatkan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pemukiman yang langsung dibuang ke badan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas air Sungai Sekanak, menghitung beban pencemaran dari parameter pH, suhu, TSS, BOD, COD, dan Kadmium di Sungai Sekanak, menentukan daya tampung beban pencemaran Sungai Sekanak menggunakan metode Neraca Massa, dan menentukan status mutu Sungai Sekanak menggunakan metode Indeks Pencemaran. Pengambilan sampel ditentukan dengan penentuan 2 titik sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan baku mutu kualitas air berdasarkan lampiran VI PP RI No. 22 Tahun 2021. Berdasarkan hasil perhitungan status mutu air sungai menunjukkan Sungai Sekanak telah tercemar ringan. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran parameter BOD dan COD yang telah melebihi baku mutu. Hasil perhitungan beban pencemar parameter BOD sebesar 132,48 Kg/hari dan parameter COD sebesar 624,3 Kg/hari dimana hal tersebut telah melebihi beban pencemar maksimum. Hasil perhitungan daya tampung parameter BOD dan COD telah melebihi baku mutu, dimana untuk parameter BOD sebesar 6,47 mg/L dan parameter COD sebesar 34,30 mg/L. Kata Kunci : Sungai, kualitas air, daya tampung, sumber pencemaran, neraca massa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311240023

Keyword
Sungai, kualitas air, daya tampung, sumber pencema