Analisis Status Mutu Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Sungai Studi Kasus : Sungai Sekanak, 22 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Status mutu air sungai saat ini telah mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya
adalah tata guna di sekitar sungai. Tata guna lahan di sekitar Sungai Sekanak
meliputi permukiman penduduk, sekolah, dan pasar. Tercemarnya air sungai
terindikasi diakibatkan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pemukiman yang
langsung dibuang ke badan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kondisi kualitas air Sungai Sekanak, menghitung beban pencemaran dari
parameter pH, suhu, TSS, BOD, COD, dan Kadmium di Sungai Sekanak,
menentukan daya tampung beban pencemaran Sungai Sekanak menggunakan
metode Neraca Massa, dan menentukan status mutu Sungai Sekanak menggunakan
metode Indeks Pencemaran. Pengambilan sampel ditentukan dengan penentuan 2
titik sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif kuantitatif dengan membandingkan baku mutu kualitas air berdasarkan
lampiran VI PP RI No. 22 Tahun 2021. Berdasarkan hasil perhitungan status mutu
air sungai menunjukkan Sungai Sekanak telah tercemar ringan. Hal ini terlihat dari
hasil pengukuran parameter BOD dan COD yang telah melebihi baku mutu. Hasil
perhitungan beban pencemar parameter BOD sebesar 132,48 Kg/hari dan parameter
COD sebesar 624,3 Kg/hari dimana hal tersebut telah melebihi beban pencemar
maksimum. Hasil perhitungan daya tampung parameter BOD dan COD telah
melebihi baku mutu, dimana untuk parameter BOD sebesar 6,47 mg/L dan
parameter COD sebesar 34,30 mg/L.
Kata Kunci : Sungai, kualitas air, daya tampung, sumber pencemaran, neraca
massa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311240023
Keyword
Sungai, kualitas air, daya tampung, sumber pencema