(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Metode Geolistrik 2D dan Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) untuk Mendeteksi Jalur Air Panas Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan


Indonesia terletak pada pertemuan tiga Lempeng Tektonik yang termasuk area Ring of Fire yang merupakan zona rawan terjadinya letusan gunung api dan gempa tektonik, selain itu zona ini banyak terdapat sumber daya panas bumi. Pada daerah penelitian Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan terdapat manifestasi panas bumi berupa air panas, untuk mengetahui jalur air panas ini dilakukan pendugaan litologi bawah permukaan bumi dan deteksi patahan sebagai jalur air panas. Survey geofisika yang dilakukan yaitu Metode Geolistrik 2D dan Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM). Metode geolistrik 2D dan VLF-EM dikorelasikan sehingga terdapat empat jenis litologi batuan pada daerah penelitian, nilai resistivitas 1 Ωm – 22 Ωm merupakan lempung tufan, nilai resistivitas 23 Ωm – 80 Ωm merupakan pasir tufan, nilai resistivitas 23 Ωm – 310 Ωm merupakan top soil dan nilai resistivitas 81 Ωm – 688 Ωm merupakan batuan beku. Pada hasil pemodelan terdapat patahan dengan arah Barat Laut-Tenggara dan Timur Laut-Barat Daya pada lintasan 1 dan 2 VLF-EM yang menjadi jalur keluarnya air panas ke permukaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311240015

Keyword
Geothermal, Geoelectric, Electromagnetic, Resistiv