(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGOLAHAN DATA SEISMIK 2D UNTUK PEMETAAN LAPISAN SEDIMEN LAUT PADA LAPANGAN GRABEN VIKING, LAUT UTARA, NORWEGIA


Lapisan sedimen laut adalah suatu lapisan sedimen yang terendap di dasar laut. Dalam memetakan lapisan sedimen laut diperlukan metode geofisika, salah satunya adalah metode seismik. Pengolahan data seismik bertujuan untuk meminimalisir noise yang muncul pada data, sehingga mendapatkan hasil penampang seismik yang baik. Penelitian ini menggunakan data 2D Marine Line 12 Graben Viking Utara, Laut Utara, Norwegia. Pengolahan data dimulai dari proses raw data seismik hingga mendapatkan hasil migrasi. Migrasi yang dipakai adalah migrasi Kirchhoff agar mendapatkan penampang bawah permukaan yang baik. Terdapat parameter penting dalam migrasi Kirchhoff, yaitu nilai aperture. Dalam penelitian ini dilakukan variasi nilai migration aperture. Variasi yang digunakan adalah 262 meter, 3237 meter, dan 6474 meter. Berdasarkan pengolahan yang dilakukan, nilai migration aperture 3237 meter menunjukkan penampang terbaik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil yang mampu menunjukkan reflektor seismik yang jelas, mampu memperbaiki kontinuitas reflektor, mampu mereduksi efek bowtie yang ada pada penampang seismik, dan memperoleh resolusi seismik yang cukup baik. Kemudian pada pemetaan lapisan sedimen laut didapatkan marine sediment, horizon 1, horizon 2, dan horizon 3. Interpretasi lapisan marine sediment di daerah penelitian memiliki kedalaman berkisar 1000-1140 m dengan time interval 560-700 ms dari data log dan tervisualisasikan dengan jelas pada data seismik. Lapisan tersebut adalah lapisan sedimen berumur Quarter yang terdiri dari batuan clay dan sandstone. Kata kunci: Pengolahan data seismik, migrasi, aperture, sedimen laut

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311240008

Keyword
Seismic data processing, migration, aperture, mari