(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KARAKTERISASI BATUAN INDUK CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN UTARA BERDASARKAN ANALISIS PETROFISIKA DAN FISIKA BATUAN


Meningkatnya kebutuhan minyak dan gas bumi harus dibarengi dengan peningkatan produksi, salah satunya adalah produksi nonkonvensional yang berfokus pada batuan induk shale. Formasi Tuban merupakan formasi batuan sedimen yang mengisi Cekungan Jawa Timur Utara dan kaya akan shale. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi lapisan zona target shale, mengidentifikasi karakteristik shale berdasarkan parameter petrofisika (TOC dan BI), menganalisis hubungan dari beberapa parameter petrofisika pada lapisan shale, dan mengestimasi geometri pori berdasarkan model Kuster-Toksöz. Data yang digunakan merupakan data empat well dengan satu data core. Zona target shale pada penelitian ini berada pada kedalaman 928 – 1955 m dengan ketebalan sekitar 98 – 343 m. Lapisan shale pada keempat sumur memiliki TOC yang baik berkisar 1,33 %wt dengan nilai BI menunjukkan sifat sedikit elastis (less ductile). Oleh karena itu, lapisan shale pada Formasi Tuban kaya akan karbon organik sehingga berpotensi menjadi target eksplorasi. Sifat kegetasan batuan diperoleh oleh besarnya TOC, hasil crossplot menunjukkan TOC akan menurunkan densitas dan meningkatkan BI. Geometri pori yang dimiliki berbentuk pipih berdasarkan nilai aspect ratio dengan rentang 0,076 – 0,12. Pori yang semakin pipih akan mempermudah pembuatan jalur produksi ketika dilakukan hydraulic fracturing.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311230013

Keyword
Shale, TOC, BI, Geometri Pori