KARAKTERISASI BATUAN INDUK CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN UTARA BERDASARKAN ANALISIS PETROFISIKA DAN FISIKA BATUAN
Meningkatnya kebutuhan minyak dan gas bumi harus dibarengi dengan
peningkatan produksi, salah satunya adalah produksi nonkonvensional yang
berfokus pada batuan induk shale. Formasi Tuban merupakan formasi batuan
sedimen yang mengisi Cekungan Jawa Timur Utara dan kaya akan shale. Pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi lapisan zona target shale,
mengidentifikasi karakteristik shale berdasarkan parameter petrofisika (TOC dan
BI), menganalisis hubungan dari beberapa parameter petrofisika pada lapisan shale,
dan mengestimasi geometri pori berdasarkan model Kuster-Toksöz. Data yang
digunakan merupakan data empat well dengan satu data core. Zona target shale
pada penelitian ini berada pada kedalaman 928 – 1955 m dengan ketebalan sekitar
98 – 343 m. Lapisan shale pada keempat sumur memiliki TOC yang baik berkisar
1,33 %wt dengan nilai BI menunjukkan sifat sedikit elastis (less ductile). Oleh
karena itu, lapisan shale pada Formasi Tuban kaya akan karbon organik sehingga
berpotensi menjadi target eksplorasi. Sifat kegetasan batuan diperoleh oleh
besarnya TOC, hasil crossplot menunjukkan TOC akan menurunkan densitas dan
meningkatkan BI. Geometri pori yang dimiliki berbentuk pipih berdasarkan nilai
aspect ratio dengan rentang 0,076 – 0,12. Pori yang semakin pipih akan
mempermudah pembuatan jalur produksi ketika dilakukan hydraulic fracturing.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311230010
Keyword
Shale, TOC, BI, geometri pori