IDENTIFIKASI CAVITY MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR DAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D (STUDI KASUS: AREA PENAMBANGAN BATUBARA LIAR DI KAWASAN BACBIE MUARA ENIM, SUMATRA SELATAN)
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Kawasan BACBIE (Bukit Asam Coal Based Industrial Estate) dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan cavity bawah permukaan akibat dari pertambangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dengan instrumen UltraGPR Mala Rough Terrain dengan frekuensi 25 MHz yang terdiri dari 9 lintasan paralel serta 3 lintasan metode geolistrik resisitivitas 2D. Data diolah dengan menggunakan cloudweb Geolitix, ReflexW, dan Res2DInv sehingga menghasilkan penampang radargram dan penampang gelostrik 2D yang menggambarkan kondisi bawah permukaan dan divisualisasikan berupa stacking semua radargram untuk melihat persebaran yang diduga cavity pada daerah penelitian. Daerah penelitian didominasi oleh fasies bright reflection, sigmoid, dan free reflection. Hasil radargram lintasan 1, 2, 3, 4, dan 5 terlihat adanya anomali reflektor kuat yang memiliki yang kontinuitas berbentuk non-hiperbola yang diduga sebagai keberadaan cavity bawah permukaan dengan range kedalaman 4 – 12 meter, pada daerah tersebut juga memiliki resistivitas tinggi dengan range 450 – 600 Ωm.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311220008
Keyword
GPR, cavity, radargram, resistivitas