Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong dan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket (Studi Kasus PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada)
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong dan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket (Studi Kasus PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada)
Anisa Nuzul Fadhilah, NIM 119250002
Aulia Annas Mufti, S.T., M.Eng.
Nurul Mawaddah, S.T., M.T.
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang meningkat setiap tahunnya menyebabkan pertambahan konsumsi energi yang terus meningkat mengakibatkan krisis energi, sehingga dibutuhkan sumber daya terbarukan dengan memanfaatkan energi biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan biomassa yang cukup besar sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan, seperti briket arang yang dihasilkan dari limbah pertanian dengan memanfaatkan limbah kulit singkong dan tongkol jagung. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah pertanian menjadi briket serta menganalisis kandungan nilai kalor dengan variasi bahan baku limbah kulit singkong dan tongkol jagung. Selain nilai kalor, dilakukan pengujian kadar air, kadar abu, dan kadar zat menguap menggunakan SNI 01-6235-2000 tentang Briket Arang Kayu. Pada penelitian ini kadar air terendah dihasilkan oleh variasi P1 sebesar 4,17% (SNI≤8), kadar zat menguap terendah pada variasi P4 sebesar 30,95% (SNI≤15), kadar abu terendah pada variasi P4 sebesar 18,42% (SNI≤8), dan nilai kalor tertinggi dihasilkan oleh variasi P3 sebesar 6122 kal/gr (SNI≥5000). Briket dengan komposisi variasi bahan baku terbaik adalah variasi P3. Pada data yang dihasilkan pengaruh variasi komposisi tidak berkaitan karena data yang diperoleh mengalami fluktuasi pada nilai kalor yang disebabkan oleh kandungan kimia pada bahan baku serta saat proses karboniasi dilakukan.
Kata Kunci : Biomassa, briket arang, limbah kulit singkong, dan tongkol jagung
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311170052
Keyword
Biomassa Briket Arang Limbah Kulit Singkong Tongkol Jagung