Karakteristik Biobriket Arang Kayu Kaliandra dengan Perekat Tepung Tapioka dan Kulit Pisang Raja pada Berbagai Variasi Komposisi Campuran
Masyarakat Indonesia masih bergantung dengan penggunaan energi fosil dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Liquid Petroleum Gas (LPG) merupakan salah satu bahan bakar fosil yang mengalami peningkatan konsumsi setiap tahunnya. Kayu kaliandra berpotensi dijadikan bahan baku alaternatif untuk energi karena memiliki nilai kalor yang cukup tinggi. Biobriket merupakan salah satu produk yang dapat dijadikan bahan bakar. Kualitas biobriket tidak hanya ditentukan oleh bahan bakunya saja. Faktor lain yang mempengaruhi kualitas biobriket adalah penggunaan perekat. Perekat yang paling umum digunakan adalah tepung tapioka. Namun. tepung tapioka merupakan bahan pangan sehingga dibutuhkan bahan lain untuk mengurangi penggunaan perekat tepung tapioka yaitu dengan kulit pisang raja. Penelitian ini dilakukan variasi komposis campuran perekat. Kadar perekat yang digunakan yaitu sebesar 10
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311170050
Keyword
biobriket energi fosil kayu kaliandra Perekat kulit pisang perekat tapioka