(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Tingkat Penggunaan dan Analisis Efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) (Studi Kasus : JPO Jl. Yos Sudarso Kota Lubuklinggau)


Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan salah satu fasilitas penyeberangan pejalan kaki yang digunakan untuk menyeberangi jalan raya yang memiliki tingkat arus lalu lintas cukup padat dan memisahkan secara fisik antara penyeberang (pejalan kaki) dengan arus lalu lintas di jalan raya. JPO di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan RSU. Dr. Sobirin dan berseberangan dengan Pasar Mambo merupakan salah satu JPO di kota Lubuklinggau yang sudah dibangun cukup lama oleh pemerintah setempat, namun tidak digunakan secara maksimal oleh para penyeberang jalan dan masih banyak pejalan kaki lebih memilih melewati pagar pembatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas JPO berdasarkan volume pejalan kaki, mengetahui penilaian fasilitas yang ada pada JPO berdasarkan pendapat responden dan mengetahui kesesuaian lokasi dibangunnya JPO berdasarkan Kementerian PUPR 2018 “Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki”. Metode analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode skoring. Hasil analisis menunjukkan tingkat keefektivan JPO berdasarkan volume pejalan kaki yaitu 35% yang tergolong “tidak efektif”. Pada penilaian kondisi fasilitas JPO masih terdapat indikator-indikator yang belum sesuai dengan pedoman dan belum memenuhi kebutuhan pengguna JPO untuk menyeberangi jalan, sehingga dapat disimpulkan JPO belum efektif dalam memfasilitasi pejalan kaki. Untuk lokasi dibangunnya JPO di Jl. Yos Sudarso sudah sesuai dengan kebutuhan, pernyataan tersebut dapat dibuktikan karena JPO berada pada lokasi strategis yaitu pusat keramaian dan kegiatan seperti pasar, terminal, rumah sakit, dan perkantoran.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311170014

Keyword
Efektivitas Fasilitas Penyeberangan Jembatan Penyeberangan Orang