(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Steam pada Bilah Bambu Andong Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Bambu Lapis Andong


Bambu sebagai bahan baku pembuatan bambu lapis dalam penerapan sebagai komponen struktural bangunan memiliki berbagai kelemahan antara lain tingginya kadar air dan zat ekstraktif, serta stabilitas dimensi yang rendah, bambu juga memiliki diameter yang relatif tidak terlalu besar, sehingga menjadikan bambu sulit dimanfaatkan sebagai produk panel yang memerlukan dimensi yang lebar dan panjang. Pengembangan bambu lapis (ply bamboo) dapat menjadi salah satu alternatif yang tepat dalam upaya pemanfaatan bambu. Namun stabilitas dimensi bambu lapis masih belum dapat dikatakan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukannya perlakuan pendahuluan pada bambu, salah satunya adalah perlakuan pendahuluan pada bilah bambu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan sifat fisis dan mekanis bambu lapis yang telah diberi perlakuan pendahuluan steam, serta membandingkan dengan standar JAS 234:2003. Perlakuan pendahuluan steam dilakukan dengan memasukkan bambu yang telah dipotong menjadi bilah-bilah bambu dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 0,5 cm ke dalam autoclave dan dipanaskan pada suhu 126 °C selama 30, 45, dan 60 menit. Pembuatan bambu lapis dilakukan dengan cara proses perekatan dan pengempaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pendahuluan steam dapat meningkatkan sifat fisis maupun mekanis bambu lapis andong. Sifat fisis dan mekanis bambu lapis andong yang telah diberi perlakuan pendahuluan steam secara umum lebih baik dibandingkan bambu lapis andong yang tidak diberi perlakuan pendahuluan pada bilah bambu andong.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311160006

Keyword
bambu kelemahan bambu perlakuan pendahuluan steam