View/Open

Author
NANDA, WIDIYA

Advisor
Ilyas, S.Si., M.T
Achmad Chalid Afif Alfajrin, M.Ling

Koleksi
Student Dissertations and Theses

Publisher

Sub DAS bagian hulu didominasi oleh pegunungan sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar DAS. Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap lahan telah menyebabkan degradasi lahan di sekitar DAS karena erosi tanah. Dampaknya adalah tingginya jumlah sedimen yang dihasilkan, yang mempengaruhi pengelolaan outlet DAS. DAS yang dikelola dengan baik menghasilkan nilai sedimentasi yang rendah. Pengukuran sedimentasi dapat diukur dari hasil nilai erosi yang terjadi dan dapat diukur pada suatu DAS dalam periode tertentu. Pengukuran sedimen minim dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai erosi menggunakan pendekatan model RUSLE dan menghitung nilai sedimentasi menggunakan metode SDR. Untuk mendapatkan nilai sedimentasi melalui metode SDR, penting untuk memiliki data erosi yang terkait. Metode SDR memanfaatkan informasi erosi untuk menghitung nilai sedimentasi. Nilai erosi yang dihitung dengan pendekatan model RUSLE adalah sebesar 4895,49 ton/ha/tahun, sementara analisis menggunakan metode SDR memperkirakan total sedimen untuk sub DAS Sekampung Hulu sebesar 81,705 ton/tahun. Diperkirakan sekitar 2

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311150008

Keyword
Degradasi Erosi RUSLE Sedimentasi SIG