PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI ALLIL ALKOHOL DAN HIDROGEN PEROKSIDA DENGAN KATALIS ASAM TUNGSTAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 20.000 TON/TAHUN
Gliserol merupakan bahan yang digunakan pada berbagai industri, misalnya
sebagai bahan makanan/minuman, kosmetik, plastik, bahan baku obat–obatan di
bidang farmasi, tembakau, resin, bahan peledak, dan bidang industri kimia lainnya.
Perancangan pabrik gliserol bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan
industri kima yang memerlukan gliserol. Pabrik gliserol dirancang dengan kapasitas
20.000 ton/tahun. Lokasi pembangunan pabrik direncanakan di Bekasi, Jawa Barat.
Pembentukan gliserol dilakukan dengan katalitik hidroksilasi menggunakan allil
alkohol dan hidrogen peroksida dan bantuan katalis asam tungstat menggunakan
reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Proses bekerja pada kondisi eksotermis
dengan tekanan 1-2 atm dan temperatur 50-70 oC yang dapat menghasilkan gliserol
hingga pada tahap pemurnian sebesar 2.525,253 kg/jam dengan laju alir umpan allil
alkohol sebesar 1.633,875 kg/jam, hidrogen peroksida 1.546,720 kg/jam, dan air
make-up sebesar 11,131 kg/jam. Total kebutuhan air yang digunakan untuk steam,
air proses, air pendingin dan air domestik sebanyak 1.450.446,12 kg/jam,
kebutuhan bahan bakar solar sebesar 160,40 liter/jam dan listrik total yang
dibutuhkan sebesar 708,27 kW yang di suplai oleh PT Bekasi Power serta untuk
cadangan listrik di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Keekonomian
perancangan, pabrik gliserol memiliki nilai Return of Investment (ROI) sebesar
32,28%, nilai Payback Period (PBP) selama 3,10 tahun, Discounted Payback
Period (DPBP) selama3,66 tahun, Break Event Point (BEP) sebesar 41,7%, Shut
Down Point (SDP) sebesar 20,41
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311070006
Keyword
Gliserol, allil alkohol, hidrogen peroksida, katal