(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Gerusan Lokal Pada Abutmen Jembatan Akibat Kejadian Banjir: Studi Kasus Jembatan Way Billu dengan Debit Banjir Berbasis Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu


Kegagalan struktur suatu jembatan tidak hanya dikarenakan oleh faktor konstruksi, namun terdapat beberapa kasus pada runtuhnya suatu jembatan terjadi akibat adanya gerusan lokal. Gerusan lokal terjadi akibat perubahan pola arah aliran sungai, dimana gerusan yang terjadi mengakibatkan penurunan elevasi dasar di sekitar abutmen. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedalaman maksimum dari gerusan lokal yang terjadi di sekitar abutmen jembatan pada debit puncak banjir rancangan menggunakan software HEC-RAS. Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dimensi Jembatan Way Billu yang baru dimana jembatan ini pernah rusak pada tanggal 9 Desember 2021 akibat diterjang banjir. Metode distribusi yang terpilih dalam menentukan hujan rancangan adalah metode distribusi Gumbel dan Modified Mononobe Method digunakan dalam menentukan distribusi hujan jam-jaman. Perhitungan debit banjir rancangan dilakukan menggunakan HSS Nakayasu pada kala ulang 25 tahun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat kedalaman gerusan lokal yang terjadi pada debit rencana kala ulang 25 tahun adalah 8,01 m pada bagian abutmen kiri dan 8,24 m pada bagian abutmen kanan jembatan, serta kedalaman gerusan total yang terjadi akibat keberadaan jembatan dan penyempitan sungai sebesar 9,24 m pada bagian abutmen kiri jembatan dan 9,47 m pada bagian abutmen kanan jembatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311020001

Keyword