(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI PENENTUAN LOKASI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KECAMATAN NATAR DAN KECAMATAN TEGINENENG, PROVINSI LAMPUNG)


STUDI PENENTUAN LOKASI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KECAMATAN NATAR DAN KECAMATAN TEGINENENG, PROVINSI LAMPUNG) Regina Merari Sembiring 119250050 Novi Kartika Sari, S.T., M. T. Fajriharish Nur Awan, S.T., M.Si. ABSTRAK Kondisi eksisting timbulan sampah pada salah satu TPA yang terdapat di Provinsi Lampung, yaitu TPA Bakung telah melebihi kapasitas. Salah satu rencana Pemerintah Provinsi Lampung sektor persampahan ialah menetapkan lokasi TPA baru dengan metode lahan urug saniter. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan cakupan wilayah pelayanan TPA, menganalisis parameter kriteria penyisih berdasarkan SNI 03-3241-1994 dalam pemilihan lokasi, dan menetapkan lokasi TPA terbaik di antara dua calon lokasi TPA, yaitu di Kecamatan Tegineneng dan Natar. Cakupan wilayah pelayanan kedua calon lokasi TPA disesuaikan dengan jarak layanan dan estimasi timbulan sampah, sehingga dihasilkan cakupan layanan TPA 1 terdiri dari 11 kecamatan sedangkan TPA 2 terdiri dari tujuh kecamatan. Skor hasil pembobotan dengan 2 parameter umum (batas administrasi dan pemilik hak atas tanah) dan 9 parameter lingkungan fisik (bahaya banjir, intensitas hujan, jalan menuju lokasi, jalan masuk, lalu lintas, tata guna tanah, pertanian, daerah lindung, kebisingan dan bau) untuk calon lokasi TPA 1 bernilai 292 sedangkan calon lokasi TPA 2 bernilai 344. Pembobotan TPA 2 bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan TPA 1 pada parameter jalan menuju lokasi dan produktivitas lahan (pertanian), sehingga ditetapkan lokasi TPA 2 yang berada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan sebagai TPA terpilih. Kata kunci: Lokasi TPA, TPA, Cakupan Pelayanan, Timbulan Sampah, SNI 03-3241-1994

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310300001

Keyword