Pengaruh Variasi Temperatur kalsinasi Terhadap Morfologi Nanofiber ZnO menggunakan Metode electrospinning
Penelitian yang Berjudul Pengaruh variasi temperatur kalsinasi terhadap morfologi nanofiber ZnO ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur kalsinasi terhadap morfologi nanofiber ZnO menggunakan metode electrospinning. Pada penelitian ini menggunakan material berupa Zinc chloride sebesar 3mmol dan juga polimer berupa pvp dengan konsentrasi sebesar 11 %. Pada proses pembuatan nanofiber ZnO ini menggunakan pelarut berupa DMF dan juga etanol sebesar 5mL. Setelah pembuatan larutan kemudian dilakukan proses electrospinning untuk membuat nanofiber dengan voltase atau high voltage sebesar 12 KV. Proses electrospinning dilakukan sampai larutan dalam jarum suntik atau syringe habis. Langkah selanjutnya setelah dilakukan electrospinning adalah proses kalsinasi.dimana kalsinasi menggunakan tiga variasi temperatur kalsinasi yang berbeda yaitu 400, 500 dan 600 derajat celcius. Dari hasil Sem sendiri menunjukkan bahwa nanofiber ZnO tidak terbentuk. Hal ini dikonformasi dari hasil eds yang menunjukkan unsur yang dominan adalah unsur Zn dan Cl. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan semakin meningkatnya temperatur kalsinasi maka unsur Zn semakin meningkat dan unsur Cl semakin berkurang. Dan saran yang saya berikan adalah dengan meningkatkan temperatur kalsinnasi serta melakukan uji fotokatalis untuk menguji performa ZnO.
Kata kunci : ZnO, Nanofiber, Sem, EDS, Fotokatalis
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310250010
Keyword