Analisis Postur Kerja Kegiatan Pemanenan Tebu Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Nordic Body Map (NBM) Sistem Pemanenan Manual
Indonesia mengalami ketidakstabilan hasil industri gula setiap tahunnya sehingga perlu dilakukan pengembangan industri gula nasional salah satunya adalah pengembangan pada tenaga kerja. Tenaga kerja kegiatan pemanenan secara manual di PT Budi Dharma Godam bekerja selama 8 jam sehari dengan gerakan berulang berdampak pada resiko gangguan sendi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis postur kerja pada kegiatan pemanenan tebu menggunakan pendekatan ergonomika dengan metode Rapid entire Body Assessment (REBA) dan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui hubungan antara resiko gangguan sendi dengan kelelahan kerja yang berkaitan terhadap massa kerja dan umur kerja. Subjek yang diamati berjumlah enam orang dengan dua orang di tiap sub kegiatan pemanenan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis postur kerja, tingkat resiko gangguan sendi dan keluhan sakit tubuh yang dirasakan pekerja pemanenan tebu di PT Budi Dharma Godam. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa seluruh sub kegiatan pemanenan tebu memiliki resiko tinggi dengan hasil tertinggi pada sub kegiatan angkut dengan hasil skor akhir REBA 13 kemudian tingkat keparahan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada kategori sangat sakit pada bahu kiri 33,33%, bahu kanan 33,33%, punggung 83,33%, pinggang 16,67%, paha kanan 16,67%, betis kiri 16,67%, betis kanan 33,33%, kaki kiri 16,67
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310240015
Keyword