View/Open

Author
Andi , Kristian

Advisor
Handoyo, S.Si., M.T., Ph.D.,
Alhada , Farduwin, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Metode MASW termasuk ke dalam metode seismik modern yang baru populer sekitar tahun 1999. Metode ini memiliki kegunaan untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan melalui gelombang Rayleigh. Gelombang Rayleigh bersifat dispersif terhadap kedalaman sehingga dimanfaatkan untuk mendapatkan model bawah permukaan. Metode MASW termasuk muda dalam metode geofisika sehingga belum banyak perangkat yang disediakan untuk metode ini. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan bahasa pemrograman phyton untuk mengolah data MASW dan melakukan inversi hingga mendapatkan litologi bawah permukaan di salah satu universitas di Selandia Baru. Universitas Victoria terletak di daerah Wellington, Selandia Baru yang termasuk dalam kawasan sedimen akibat subduksi antara Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Akuisisi dilakukan di Perpustakaan Kampus Wanita Wellington dan pemrosesan dilakukan menggunakan bahasa pemrograman python. Tahapan proses yang dilakukan yakni pembacaan data, transformasi fourier, pembuatan kurva dispersi, ekstraksi kurva dispersi, dan diakhiri dengan inversi kecepatan gelombang geser. Hasil pada penelitian kali ini adalah model bawah permukaan dengan 4 lapisan batuan dengan rentang kecepatan gelombang geser berkisar antara 181 hingga 252 m/s. Klasifikasi tanah berdasarkan rentang kecepatan gelombang geser adalah soft soil untuk kedalaman hingga 2.5 meter dan stiff soil untuk kedalaman seterusnya hingga 20 meter. Rentang nilai kecepatan juga menandakan secara geologi daerah tersebut disusun oleh lapisan aluvium berupa lanau dengan selingan pasir dan kerikil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310240013

Keyword