(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Struktur pada Panas Bumi Daerah Sipoholon, Sumatera Utara Berdasarkan Lineament Analysis dan Data Anomali Gaya Berat GGMPlus


Daerah Panas bumi Sipoholon Sumatera Utara memiliki manifestasi panas bumi berupa mata air panas, bualan gas dan solfatara. Daerah ini juga memiliki lima tempat yang menjadi Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) dan 3 Potensi lainnya. Diperlukan metode eksplorasi panas bumi untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan yang terkait sistem panas bumi, metode tersebut yaitu metode gaya berat. Penelitian ini memanfaatkan data Global Gravity Model Plus (GGMplus) dengan dilengkapi lineament analysis sebagai data pendukung awal. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persebaran anomali gaya berat daerah Panas Bumi Sipoholon dan melakukan identifikasi struktur bawah permukaan berdasarkan korelasi data anomali gaya berat GGMplus dan lineament analysis. Penelitian ini juga untuk mengetahui variasi sebaran densitas batuan berdasarkan forward modelling 2.5D. Penggunaan metode gaya berat menghasilkan persebaran anomali pada Daerah Panas Bumi Sipoholon memiliki nilai negatif, selain itu terdapat struktur sesar utama arah barat laut-tenggara sesuai dengan hasil lineament analysis menunjukkan arah N135⁰E atau N315⁰W. Lebih lanjut, daerah penelitian didominasi berupa satuan Aluvial (kerikil, konglomerat, pasir, lumpur, dan koral) densitas 2.3 gr/cc, satuan Qvt (Tufa Riodit) 2.33 gr/cc, dan Formasi Gunung Api Toru (Andesit dan Aglomerat) densitas 2.6 gr/cc.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310240011

Keyword