(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengolahan Air Asam Tambang pada Constructed Wetland dengan Menggunakan Variasi Kombinasi Tanaman Kiambang (Salvinia natans) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe)


Meningkatnya pertambangan batubara dengan sistem terbuka dapat berdampak pada kerusakan lingkungan seperti munculnya air asam tambang. Air asam tambang memiliki memiliki pH <6 dan logam terlarut yang tinggi seperti logam besi (Fe) yang dapat menimbulkan efek racun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan metode yang dapat menghilangkan logam berat (Fe) yang ramah lingkungan yaitu lahan basah buatan (constructed wetland). Tanaman yang akan digunakan sebagai bioremediator yaitu tanaman kiambang (Salvinia natans) dan eceng gondok (Eichhornia crassipes). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efisiensi penurunan konsentrasi Besi (Fe) pada air asam tambang menggunakan variasi kombinasi tanaman Kiambang (Salvinia natans) dan tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes), menganalisis pengaruh variasi jumlah tanaman dalam meremoval logam berat besi (Fe) pada air asam tambang menggunakan tanaman Kiambang (Salvinia natans) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dan analisis yang digunakan yaitu kualitatif. Uji adsorpsi dilakukan menggunakan tanaman Kiambang (Salvinia natans) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan berat yang sama sebanyak 300 gram tetapi variasi jumlah yang berbeda yaitu (75:25), (25:75), dan (50:50) pada setiap reaktor. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan pada hari ke-9 pada kelompok perlakuan reaktor 1 dengan perbandingan (75:25) tanaman yaitu 0.2602 mg/l dan efisiensi sebesar 76,11%. Sedangkan pada kelompok perlakuan reaktor 2 dengan perbandingan (50:50) tanaman yaitu 0,286 mg/l dan efisiensi sebesar 73,70%. Pada kelompok perlakuan reaktor 3 dengan perbandingan (25:75) tanaman yaitu 0,214 mg/l dan efisiensi sebesar 80,32%. Nilai efisiensi tertinggi pada penurunan konsentrasi Besi (Fe) pada air asam tambang menggunakan variasi kombinasi tanaman Kiambang (Salvinia natans) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terdapat pada kelompok perlakuan reaktor 3 yaitu sebesar 80,32% pada hari ke-9. Kata kunci: Constructed Wetland, adsorpsi, Air Asam Tambang, Besi (Fe), Salvinia natans, Eichhornia crassipes.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310230008

Keyword