(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN KOMPLEKS AGROWISATA EDUKASI KAKAO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK KECAMATAN PADANG CERMIN, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG


Lampung merupakan salah satu provinsi yang merupakan tujuan wisata yang potensial, memiliki perbukitan dan pegunungan yang hijau. Oleh karena itu, Lampung terus mengembangkan sektor pariwisata karena memiliki potensi alam dan budaya masih terjaga sampai saat ini. Dengan kondisi alam dan kebudayaan tersebut, menjadikan Provinsi Lampung menjadi salah satu tujuan wisata baik didalam maupun diluar negeri. Provinsi Lampung merupakan penghasil kakao terbesar di Pulau Sumatera dan merupakan 5 besar penghasil kakao nasional. Dengan Kabupaten Pesawaran yang merupakan penghasil kakao terbesar di Lampung. Pembangunan wisata berbasis agro menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi tersebut. Namun, terdapat pula tantangan dalam mewujudkan agrowisata edukasi kakao yaitu terwujudnya keselarasan (Harmony), kemudahan akses bagi pengunjung dan pengelola (Accesability), dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung (Attraction). Pendekatan yang akan diterapkan sebagai solusi dari isu desain proyek Agrowisata yaitu arsitektur organik. Arsitektur organik adalah pendekatan desain arsitektur yang menekankan integrasi harmonis antara bangunan dengan lingkungan alaminya. Pendekatan ini mengambil inspirasi dari bentuk, bahan, dan proses yang ditemukan di alam, dan bertujuan untuk menciptakan desain yang berkelanjutan dan menyatu dengan alam. Agrowisata yang akan dirancang berjenis edukasi sehingga pengunjung dapat berwisata sekaligus belajar lebih banyak tentang proses pertanian dan pengolahan kakao. Wisatawan dapat melihat kebun kakao, melihat proses pembibitan, memetik buah kakao, dan melihat bagaimana kakao diproses sampai menjadi kemasan bubuk coklat. Kata kunci : Agrowisata Edukasi, Kakao, Arsitektur Organik, harmonis

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310210001

Keyword