(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

POTENSI ADSORBEN DARI CAMPURAN CANGKANG KERANG DARAH DAN MAKROALGA CHAETOMORPHA LINUM TERHADAP PENURUNAN KADAR MANGAN (MN) PADA AIR ASAM TAMBANG


Masalah nomor satu terkait lingkungan yang terjadi pada industri pertambangan yaitu air asam tambang. Adsorpsi merupakan proses penanganan air asam tambang yang cukup sederhana dengan menggunakan adsorben yang berasal dari bahan alami dari sisa-sisa biomasa. Cangkang kerang darah dan makroalga chaetomorpha linum merupakan material yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk penurunan kadar mangan dan meningkatkan pH air asam tambang. Aktivasi fisika, penghalusan serta pengayakan dilakukan untuk pembuatan adsorben. Pengujian XRF, XRD, dan FTIR dilakukan sebagai karakterisasi adsorben. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode adsorpsi dengan pengujian AAS sebagai analisis hasil adsorpsi. Waktu 5; 15; 45; 90; 120; 240; 360; dan 500 menit sebagai variasi waktu kontak dengan masing-masing kontak waktu menggunakan adsorben seberat ±1 gram dan 200ml air asam tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adsorben terhadap pH, efisiensi adsorben terhadap penurunan kadar mangan pada air asam tambang dan bagaimana kinetika adsorpsinya. Air asam tambang memiliki nilai pH 2,17 dengan konsentrasi awal mangan sejumlah 286,06 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben menghasilkan kadar pH yang meningkat yaitu sebesar 6. Kadar mangan dapat diturunkan sebanyak 99,59% setelah 5 menit adalah yang paling tertinggi dengan penurunan konsentrasi sebesar 1,17 mg/L. Pseudo orde 2 dengan nilai R2 yaitu 0,999 merupakan model kinetika adsorpsi yang sesuai dengan penelitian ini. Sehingga, penurunan kadar mangan dan meningkatkan kadar pH dapat dilakukan dengan adsorben pada penelitian ini.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310200001

Keyword