View/Open

Author
Ferdy, Hediansyah

Advisor
Sillak, Hasiany, S.Si., M.Si.
Arif , Setiajaya, S.T., M.Si.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Penelitian ini membahas produksi formulasi dan bahan aktif dalam pestisida yang sangat penting untuk diawasi kandungannya karena memiliki methomil yang cukup berbahaya apabila terjadi kecelakaan kerja. Formulasi adalah campuran bahan aktif dengan bahan lainnya dengan kadar dan bentuk tertentu yang mempunyai daya kerja sebagai pestisida sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Sementara bahan aktif adalah bahan kimia sintetik atau bahan alami yang terkandung dalam bahan teknis atau formulasi pestisida yang memiliki daya racun atau pengaruh biologis lain terhadap organisme sasaran. Setelah diketahui bahaya yang tidak bisa dihilangkan, maka dilakukan usaha untuk menghilangkan atau mengurangi risiko bahaya ke tingkat level yang bisa diterima. Berdasarkan hasil analisis risiko dengan metode Job hazard analysis (JHA)pada seluruh jenis pekerjaan proses produksi terdapat 1 variabel risiko kategori low dengan persentase mencapai 4,55%, Kemudian 6 variabel risiko kategori medium dengan persentase 27,27% lalu terdapat 14 variabel risiko kategori high dengan persentase 63,64% terdapat 1 variabel risiko kategori extreme dengan persentase 4,55 %. Sedangkan pada proses pengemasan produk methomil terdapat 5 variabel risiko kategori low dengan persentase mencapai 29,41%, kemudian terdapat 4 variabel risiko kategori medium dengan persentase 23,53% lalu 8 variabel risiko kategori high dengan persentase 47,06%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310170001

Keyword