(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Kawasan LP2B Berbasis Partisipasi Dengan Pendekatan ABCD (Assets Based Community Development) (Studi Kasus: Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pingsewu)


Alih fungsi lahan pertanian menjadi salah satu tantangan pembangunan yang terjadi di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Alih fungsi lahan pertanian terjadi karena meningkatnya kebutuhan terhadap lahan, baik untuk lahan pemukiman hingga perdagangan maupun jasa-jasa yang menunjang kemajuan daerah. Permasalahan tersebut berdampak pada semakin tingginya nilai lahan sehingga dalam banyak kasus masyarakat petani lebih memilih untuk menjual lahannya. Seiring berjalannya waktu, alih fungsi lahan pertanian juga akan berdampak pada perubahan profesi masyarakat. Penelitian ini menyoroti keberadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang rentan terhadap alih fungsi lahan dan bagaimana inisiatif sosial inovatif untuk melestarikannya. Penelitian ini berfokus pada upaya kreatif masyarakat dalam menjaga kawasan LP2B sekaligus meningkatkan produktivitas atau pendapatan lahan melalui usaha berbasis pertanian. Metode pegumpulan data dilaksanakan melalui wawancara yang dilakukan terhadap petani, komunitas petani, dan pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu. Analisis yang digunakan adalah analisis naratif untuk memperoleh kesimpulan terkait bagaimana masyarakat menghadapi tantangan konversi lahan pertanian melalui upaya kreatif. Kata Kunci: komunitas; inisiatif sosial inovatif; lahan pertanian pangan berkelanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310160003

Keyword