Perencanaan Pengelolaan Sampah Di Kawasan Wisata Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kedai Gunung Balau Bandar Lampung)
Kawasan wisata menimbulkan banyaknya aktivitas manusia yang dapat
mengakibatkan masalah-masalah baru seperti dampak pencemaran sampah.
Penelitian ini berlokasi di Kedai Gunung Balau Bandar Lampung yang merupakan
kawasan wisata alam dengan luas sekitar 31,2 hektar. Tujuan dari tugas akhir ini
yaitu untuk menganalisis kondisi eksisting, timbulan sampah, dan komposisi
sampah serta merencanakan aspek teknis sistem pengelolaan sampah. Metode
analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif dengan menggunakan
perhitungan terkait timbulan sampah dan komposisi sampah. Pengolahan data
disajikan dalam bentuk tabel, grafik, maupun diagram. Data yang telah diolah
selanjutnya akan dijadikan dasar dalam perencanaan aspek teknis pengelolaan
sampah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kondisi
eksisting pengelolaan sampah terdiri dari 2 sistem pengelolaan yaitu dikelola oleh
masing-masing pemilik kedai dan dikelola oleh petugas kebersihan. Berat rata-rata
timbulan sampah per hari di Kedai Gunung Balau Bandar Lampung yaitu 25,620
kg/hari dan volume rata-rata timbulan sampah per hari yaitu 0,945 m
/hari.
Komposisi sampah terdiri dari 11 jenis sampah meliputi sisa makanan untuk
sampah organik, dan plastik kemasan, kantong plastik, kardus, kertas, kaleng,
dupleks, mika, tisu, styrofoam untuk sampah anorganik. Perencanaan pengelolaan
sampah pada tugas akhir ini meliputi pewadahan sampah, pengumpulan sampah,
pemindahan sampah, dan pengolahan sampah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310130009
Keyword