View/Open

Author
Candra , Wijaya

Advisor
Yudha , Gusti Wibowo, S.T., M.Si.
Jarwinda, Jarwinda, S.Si., M.T.

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher

Air Asam Tambang (AAT) merupakan permasalahan sentral bagi lingkungan. Kadar logam berat Fe yang tinggi serta pH rendah, akan berdampak bagi keberlangsungan makhluk hidup jika melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Penerapan constructed wetland (CW) skala-lab merupakan metode pengolahan air asam tambang yang ekonomis dan memiliki kemampuan yang sangat baik. Komponen yang digunakan dalam sistem CW berupa Eichhornia crassipes, biochar, dan cangkang kerang yang dibagi dalam kedua komposisi dengan komposisi A (1 kg biochar) dan komposisi B (1.5 kg biochar). Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan sebagai treatment AAT (Eichhornia crassipes dan cangkang kerang), dengan fokus dalam menganalisis pengaruh waktu kontak (2, 4, 6, dan 8 Hari) dan komposisi sistem terhadap keterdapatan logam berat Fe pada akar, nilai pH, dan kadar TDS, serta sisa konsentrasi logam berat Fe dalam sistem lahan basah buatan. Metode pengujian keterdapatan logam berat Fe (sistem CW) pada akar dan air diuji dengan XRF. Keterdapatan logam berat Fe hasil XRF bersifat fluktuatif. Komposisi A memberikan hasil maksimum keterdapatan Fe pada hari ke-8 dengan kadar Fe 57.58% sedangkan komposisi B maksimum pada hari ke-2 dengan kadar Fe 40.42%. Effisiensi pengurangan logam berat Fe pada air mencapai ≥ 99.6%. Rata-rata komposisi A dapat menaikan pH menjadi 7.73 sedangkan komposisi B menaikan pH menjadi 7.55 dari pH awal 2.78. Serta rata-rata kadar TDS pada komposisi A turun menjadi 690.2 ppm dan komposisi B menjadi 667.2 ppm dari TDS awal 1480 ppm. Nilai pH, TDS, dan kadar logam berat Fe pada air sudah memenuhi baku mutu lingkungan. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dalam pengaplikasiannya pada industri pertambangan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310080006

Keyword