Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Minum Di Kecamatan Banyumas Dan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Priingsewu
Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia untuk berbagai keperluan
hidup. ketersediaan sarana dan prasarana dasar pada suatu daerah terutama di
perkotaan dan perdesaan, ialah hal yang mutlak perlu dilakukan untuk mendukung
pembangunan kawasan perkotaan serta perdesaan guna meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Bupati No. 49 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) disebutkan bahwa SPAM (Sistem Penyediaan
Air Minum) merupakan salah satu dari beberapa kegiatan guna meningkatkan
pelayanan dalam pelaksanaan penyediaan air minum untuk masyarakat.
Pengumpulan data kebutuhan air masyarakat Kecamatan Banyumas dan
Kecamatan Sukoharjo menggunakan metode kuisioner dan wawancara langsung
didapatkan kebutuhan air harian masyarakat Kecamatan Banyumas sebesar 100,28
liter/orang/hari dan kebutuhan air harian masyarakat Kecamatan Sukoharjo sebesar
100,34 liter/orang/hari. Pertumbuhan penduduk di daerah layanan dihitung
menggunakan metode aritmatika, didapatkan jumlah proyeksi penduduk
Kecamatan Banyumas tahun 2035 22.228 jiwa dan jumlah proyeksi penduduk
Kecamatan Sukoharjo tahun 2035 53.075 jiwa. Kapasitas minimum tampungan
guna memenuhi kebutuhan air masyarakat di daerah layanan adalah 2.515,732 m³
sedangkan kapasitas tampungan eksisting adalah 1.000 m³, sehingga diperlukan
adanya penambahan bangunan tampungan dengan volume minimum tampung
1.515,732 m³. EPANET 2.2 merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk pemodelan jaringan perpipaan serta pengolahan data hidrolis.
Seluruh pipa yang didesain pada penelitian ini menggunakan pipa dengan diameter
1ʺ, 1.5ʺ, 2ʺ dan 3.5ʺ serta memiliki kecepatan aliran, pressure, dan nilai head loss
yang sesuai kriteria dengan desain.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310040003
Keyword