(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Prediksi Perubahan Tutupan Lahan Dengan Pemodelan Cellular Automata (Ca) Disekitar Jalan Tol Trans Sumatera (Studi Kasus: Pintu Tol Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung)


Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan fokus utama pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur. Jalan tol ini menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh, memberikan dampak signifikan pada wilayah sekitarnya. Salah satu contoh nyatanya terlihat di Kecamatan Natar, khususnya di Desa Bumisari, di mana Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan sejak dibangunnya JTTS. Namun, pembangunan ini juga membawa dampak negatif seperti perubahan lahan pertanian dan permukiman di Desa Kalisari, Kecamatan Natar, menjadi bagian dari jalan tol. Perubahan lahan tersebut perlu diperkirakan dan dilihat kesesuaiannya dengan rencana pola ruang untuk membantu perencanaan dan pengelolaan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model prediksi tutupan lahan dalam radius 5 km dari Pintu Tol Natar. Metode penelitian ini mencakup pengolahan data citra tahun 2011, 2016, dan 2021 dengan klasifikasi terbimbing, analisis faktor-faktor pengaruh menggunakan regresi logistik biner, serta prediksi tutupan lahan dengan cellular automata. Hasilnya menunjukkan perubahan lahan terbesar terjadi pada tahun 2011 dan 2016 sebesar 6%, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jumlah penduduk, rencana jalan, sarana perdagangan dan jasa, serta sarana pendidikan. Hasil kesesuaian lahan masih terdapat 17% lahan tidak sesuai, sehingga memerlukan pengendalian pemanfaatan ruang kedepannya. Kata Kunci : Jalan Tol Trans Sumatera, Pintu Tol, Perubahan Tutupan Lahan, Cellular Automata

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310030021

Keyword