(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Tingkat Kesesuaian Lahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Terbangun di Kota Bandar Lampung Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)


Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota besar yang tergolong sangat padat jika dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk yang dimiliki. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat, kepemilikan kendaraan bermotor yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga semakin meningkat. Hal tersebut berkaitan dengan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang semakin berkembang pesat di lingkungan masyarakat, sehingga perlu ditinjau dari berbagai aspek, terutama aspek kesesuaian lahan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persebaran lokasi SPBU terbangun di Kota Bandar Lampung, menentukan parameter-parameter yang digunakan dalam menganalisis tingkat kesesuaian lahan SPBU terbangun, dan menganalisis tingkat kesesuaian lahan SPBU terbangun. Data yang digunakan pada penelitian ini terbagi atas data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa data shapefile (SHP) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2041 dan data koordinat SPBU terbangun serta data primer berupa data hasil kuesioner dan data validasi lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dilanjutkan dengan metode overlay. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat 33 SPBU terbangun resmi dari Pertamina yang tersebar di 17 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Tiga kecamatan yang belum memiliki sebaran SPBU terbangun yaitu Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kecamatan Tanjungkarang Timur, dan Kecamatan Telukbetung Barat. Parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fungsi jalan, jarak antar-SPBU terbangun, jarak SPBU terhadap kawasan permukiman, dan rawan bencana gerakan tanah. Tingkat kesesuaian lahan SPBU berdasarkan empat parameter kesesuaian lahan pada penelitian ini terbagi atas sangat sesuai, sesuai, dan kurang sesuai. Hasil analisis tingkat kesesuaian lahan SPBU terbangun di Kota Bandar Lampung yaitu 32 SPBU terklasifikasi dalam tingkat sangat sesuai dan 1 SPBU terklasifikasi dalam tingkat sesuai. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan parameter lain untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan SPBU terbangun. Kata Kunci: AHP, Klasifikasi, Parameter Kesesuaian Lahan, SPBU, Tingkat Kesesuaian Lahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310020006

Keyword