(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan Jumlah Kunjungan Pasien Diabetes Melitus Terdiagnosis Penyakit Hipertensi di Indonesia dengan Pendekatan Clustering Time Series


Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung dan lainnya. Seseorang yang telah mengidap diabetes melitus maka hazard ratio (95% CI) terjadinya hipertensi di tahun ke- 5 yaitu sebesar 2,359. Dengan adanya riwayat diabetes melitus terhadap pengidap hipertensi tentunya akan memperparah kondisi kesehatan tubuh penderitanya. Berdasarkan hubungan antara diabetes melitus dengan hipertensi dan risiko yang ditimbulkan, tentunya menjadi alasan kuat bahwa pasien diabetes melitus terdiagnosis penyakit hipertensi menjadi hal yang perlu diperhatikan. Diperlukan pengelompokkan provinsi sebagai Informasi bagi perencanaan dan pengelolaan FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan ) pada setiap provinsi agar lebih tepat sasaran dan efektif dan juga proyeksi kedepan untuk kasus ini yang tentunya dijadikan acuan dalam membuat keputusan dan kebijakan BPJS kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode Clustering Time Series yang tujuannya untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan data kunjungan FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) pasien Diabetes Melitus yang terdiagnosis penyakit Hipertensi dan memodelkan berdasarkan kelompok tersebut. Data yang digunakan adalah data yang berasal dari Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2015 sampai dengan 2020. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa kelompok yang terbentuk ada 2 kelompok yaitu kelompok yang terdiri dari Kep. Bangka Belitung dan Sumatera Selatan serta Kelompok dengan anggota kelompok provinsi selain dua provinsi tersebut. Model yang dihasilkan untuk kelompok yang terdiri dari dua provinsi tersebut ialah ARIMA (1,0,1) dan kelompok lainnya ialah ARIMA (1,1,0). Kata Kunci : hipertensi, diabetes melitus, FKRTL, clustering time series

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2310020003

Keyword