(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perbandingan Metode Penjadwalan Antara CPM (Critical Path Method) dan PERT (Project Evaluation and Review Technique) Pada Proyek Konstruksi Gedung. Studi Kasus: Gedung FPSD Universitas Pendidikan Indonesia


Proyek merupakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Sebuah proyek memerlukan adanya manajemen agar proyek tersebut sesuai dengan yang direncanakan. Keterlambatan proyek pun merupakan kondisi yang sangat tidak dikehendaki. Penjadwalan sangat penting guna menghindari keterlambatan proyek, contohnya dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT). Pada tugas akhir ini dalam tugas akhir ini dilakukan perbandingan metode penjadwalan dengan menggunakan metode Critical Path Method untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berada di lintasan kritis dan Program Evalution and Review Technique untuk mengetahui probabilitas proyek dapat selesai tepat waktu pada proyek konsturuksi gedung studi kasus gedung FPSD Universitas Pendidikan Indonesia. Didapatkan lintasan kritis menggunakan metode Critical Path Method yaitu pekerjaan persiapan – pekerjaan struktur bawah – Lantai 1 – Pekerjaan pemasangan pelapisan dinding – pekerjaan interior dan proyek selesai dengan durasi 581 hari pada lintasan terpanjang ini, dan dengan menggunakan metode Program Evalution and Review Technique didapatkan probabilitas proyek pembangunan gedung FPSD Universitas Pendidikan Indonesia selesai tepat waktu dengan jangka waktu 666 hari sebesar 99,97%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309290021

Keyword