(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Ancaman Gempa Lombok Menggunakan Metode Spasial Temporal a-value dan b-value Periode 1964-2022


Gempa Lombok yang terjadi pada 5 Agustus 2018 merupakan gempa signifikan dengan magnitudo sebesar 7,0 Mw pada pusat kedalaman gempa 15 km yang disebabkan oleh aktivitas sesar Flores. Gempa signifikan tersebut memberikan dampak kerusakan dan korban jiwa yang cukup tinggi. Dari dampak yang terjadi dilakukan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak gempa dan meningkatkan pemahaman mengenai potensi gempa tektonik yang terjadi dengan melakukan analisis seismisitas dan potensi bahaya seismik dengan penentuan parameter seismotektonik a-value dan b-value secara spasial-temporal. Data penelitian yang digunakan berupa data katalog gempa bumi ISC dan BMKG untuk wilayah Kepulauan Sunda Kecil dengan magnitudo 0,7-7,5 dan kedalaman 0,1-50 km periode 1964-2022. Hasil yang diperoleh dari penelitian berupa distribusi frekuensi-magnitudo dengan a-value 5,06 dan b-value 1,04. Sedangkan untuk sebaran variasi spasial wilayah kepulauan Sunda Kecil memiliki a-value berkisar 3,0 - 5,5 dan b-value berkisar 0,3 – 1,0 yang didominasi a-value dan b-value relatif rendah. Kemudian untuk variasi temporal b-value sebelum terjadinya gempa signifikan pada 5 Agustus 2018 di Pulau Lombok terdapat peningkatan b-value secara bertahap hingga mengalami penurunan b-value secara signifikan dan setelah terjadinya gempa untuk b-value yang dihasilkan cukup konstan tidak terdapat banyak peningkatan atau penurunan terhadap b-value. Kata kunci: a-value, b-value, Lombok, spasial-temporal, sesar Flores

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309280004

Keyword