(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EFEKTIVITAS PENAMBAHAN POTASSIUM SULPHATE (K2SO4) PADA REDUKSI SELEKTIF BIJIH NIKEL SAPROLIT TERHADAP RECOVERY NIKEL


Penambahan zat aditif dalam pengolahan bijih nikel banyak dijumpai dan memberikan pengaruh terhadap recovery serta kadar bijih nikel. Namun, pengolahan bijih nikel dengan metode reduksi selektif terdahulu belum ada yang menggunakan aditif potassium sulphate (K2SO4). Oleh karena itu, hal tersebut dapat menjadi kebaruan dengan menambahkan aditif K2SO4 pada metode reduksi selektif. Penelitian ini menggunakan bahan baku bijih nikel saprolit dengan metode reduksi selektif diikuti proses pemisahan magnet. Metode reduksi selektif dilakukan dengan variasi reduktor (batubara: stoikiometri 0,1-0,5), aditif (K2SO4: 5%, 10%, 15%, 20%, 25%), dan temperatur (1100℃, 1150℃, 1200℃, 1250℃). Analisis X-ray Fluoresence (XRF), X-ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM) dilakukan agar mengetahui kadar dan recovery logam, perubahan fasa, dan struktur mikro logam dan pengotor. Hasil penelitian ini menunjukan penambahan aditif K2SO4 terhadap bijih nikel saprolit menghasilkan kadar nikel 19,75% yang secara umum bijih nikel saprolit memiliki kadar nikel 1,9%. Sedangkan recovery nikel hanya 23,38% sebab logam yang terbentuk berasosiasi dengan senyawa non-magnetik. Hasil tersebut berdasarkan variasi reduktor stoikiometri 0,2, aditif K2SO4 15%, dan temperatur 1250℃.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309270026

Keyword