(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Radiative forcing Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Nitrogen Oksida (N2O) terhadap Perubahan Temperatur Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang


Pemanasan global adalah fenomena peningkatan temperatur rata-rata atmosfer yang disebabkan karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK). Perubahan temperatur dapat dideteksi dengan cara menganalisis nilai Radiative Forcing (RF). RF didefinisikan sebagai perubahan kesetimbangan energi matahari yang masuk atau keluar dari lapisan troposfer yang disebabkan oleh GRK. Tujuan Penelitian mengetahui dampak dari peningkatan temperatur kepada Stasiun Pemantau Atmosfer Global (Global Atmosphere Watch) Bukit Kototabang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data konsentrasi Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4), Nitrogen Oksida (N2O) serta data temperatur dari Stasiun GAW Bukit Kototabang. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa konsentrasi CO2, CH4 dan N2O menunjukkan kecenderungan peningkatan 1% setiap tahun. Hasil yang serupa juga ditunjukkan oleh tren peningkatan nilai RF CO2, CH4 dan N2O. Namun, kenaikan nilai konsentrasi dan nilai RF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan temperatur di Stasiun GAW Bukit Kototabang. Global warming is a phenomenon of increasing the average atmospheric temperature caused by an increase in the concentration of greenhouse gases (GHG). Temperature changes can be detected by analyzing the Radiative Forcing (RF) value. RF is defined as changes in the balance of solar energy entering or leaving the troposphere caused by GHGs. The aim of the research is to determine the impact of increasing temperatures on the Bukit Kototabang Global Atmosphere Watch Station. The data used in this research are data on concentrations of Carbon Dioxide (CO2), Methane (CH4), Nitrogen Oxide (N2O) and temperature data from GAW Bukit Kototabang Station. The results of the research that has been carried out show that the concentrations of CO2, CH4 and N2O show a tendency to increase by 1% every year. Similar results were also shown by an increasing trend in the RF values of CO2, CH4 and N2O. However, the increase in concentration values and RF values did not have a significant effect on the increase in temperature at GAW Bukit Kototabang Station.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309270023

Keyword