(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Recycled Coarse Aggregate (RCA) dan Fly Ash Sebagai Bahan Substitusi Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Normal


Penumpukan limbah beton dapat diperoleh dari limbah hasil kontrruksi dan pembongkaran dan limbah dari sisa pengujian beton. Limbah beton yang berasal dari laboratorium dan batching plant belum adanya pengelolaan kembali sehingga banyaknya limbah yang dihasilkan setiap hari. Adapun limbah lainnya yaitu Fly ash PT. Bukit Asam menghasilkan 200-1000 ton per hari. Pemanfaatan limbah beton dapat dijadikan sebagai RCA karena memiliki karakteristik fisik yang sama dengan agregat kasar dan fly ash sebagai bahan substitusi terhadap semen karena memiliki unsur penyusun yang sama dengan semen. Penelitian bertujuan untuk membandingkan pengaruh bahan substitusi terhadap berat volume dan nilai slump. Penelitian ini menganalisis pengaruh terhadap kuat tekan berdasarkan bahan substitusi yang digunakan. Penelitian ini menganalisis biaya pembuatan beton menggunakan bahan substitusi tersebut. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan pendekatan SNI 7656:2012. Data yang dikumpulkan sebelum penelitian yaitu data pengujian material yang diperlukan dalam perencanaan campuran. Data setelah penelitian yaitu hasil pengujian slump, berat volume, dan kuat tekan untuk dilakukan analisis. Data harga satuan diperlukan sebagai perhitungan analisis biaya terkait beton penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa bahan substitusi berpengaruh terhadap berat volume dan nilai slump yaitu berbanding terbalik dengan variasinya akibat pengaruh penyerapan dan berat jenis bahan substitusi. Nilai kuat tekan pada penelitian mampu meningkat hingga penggunaan variasi optimal yang dipengaruhi perawatan RCA, fas, dan kandungan senyawa pada fly ash. Penambahan bahan substitusi yang digunakan dapat menurunkan biaya pengeluaran dibandingkan dengan pembuatan beton variasi 0%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309260055

Keyword