ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber Officinale var. Rubrum) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
		
		
		
			Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mengandung senyawa bioaktif atau senyawa metabolit berupa alkaloid, saponin, tanin, fenol, flavonoid dan terpenoid. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi tumbuhan rimpang jahe merah untuk mengetahui aktivitas antioksidannya. Proses ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut aseton serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Identifikasi struktur senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan GC-MS. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak aseton jahe merah mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan terpenoid sedangkan pada fraksi F4C mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid. Hasil identifikasi menggunakan GC-MS, fraksi F4C mengandung senyawa Norepinephrine, Oxalic acid, 3-[(beta-Benzylamino)ethyl]indole, Octadecanamide. Berdasarkan nilai IC50 aktivitas antioksidan pada ekstrak aseton sebesar 43,61 ppm sedangkan pada fraksi F4C sebesar 5,45 ppm. Senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) yaitu senyawa 3-[(beta-Benzylamino)ethyl]indole, dimana senyawa ini termasuk ke dalam golongan senyawa alkaloid indole. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309260044 
			Keyword