(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SINTESIS NANOPARTIKEL Ag MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MELALUI METODE DPPH


Sintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak biji kluwak yang menjadi agen pereduksi telah berhasil dilakukan dengan metode reduksi dan diaplikasikan sebagai antioksidan untuk mengetahui aktivitasnya. Nanopartikel perak yang terbentuk dapat dikonfirmasi dengan perubahan warna larutan dari tidak berwarna menjadi kuning kecokelatan, puncaknya spektrum resonansi plasmon (SPR) pada 422 nm mengkonfirmasi pembentukan nanopartikel perak dengan kondisi optimal sintesis pada suhu ruang dan dengan konsentrasi AgNO3 3 mM. Hasil Uji fitokimia menunjukkan keterlibatan senyawa tanin dan flavonoid. Studi menjelaskan bahwa senyawa karotenoid dan antosianin juga ditemukan pada ekstrak biji kluwak. Senyawa metabolit tersebut yang akan bertindak sebagai agen pereduksi, mereduksi Ag+ menjadi Ag0 (nanopartikel perak). Karakterisasi PSA menunjukkan bahwa nanopartikel perak yang telah disintesis memiliki ukuran rata-rata 81,9 nm. Intensitas warna DPPH menurun dari ungu tua menjadi ungu pucat setelah direaksikan dengan larutan nanopartikel perak dan ekstrak biji kluwak, hal ini menunjukkan adanya aktivitas atau kekuatan nanopartikel perak dalam mereduksi 50% radikal bebas. Pengaplikasian larutan nanopartikel perak dan ekstrak biji kluwak mempunyai aktivitas antioksidan tergolong sedang yaitu dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 149,000 ppm dan 145,811 ppm. Kata kunci: sintesis nanopartikel perak, biji kluwak, antioksidan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309260040

Keyword