(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Tingkat Perkembangan Infrastruktur di Kawasan Sekitar Pusat Pendidikan Tinggi Kecamatan Jati Agung (Studi Kasus: Desa Way Huwi, Desa Jatimulyo, dan Desa Banjar Agung)


Kawasan pendidikan tinggi merupakan kawasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas masyarakat melalui jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Keberadaan pendidikan tinggi akan berdampak pada meningkatnya aspek sosial, ekonomi, budaya hingga kebutuhan pemenuhan infrastruktur penunjang pada wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Lampung dalam RTRW Provinsi Lampung Tahun 2009-2029 merencanakan Kecamatan Jati Agung untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan lokal (PKL) dengan fungsi utama sebagai kawasan pusat pendidikan tinggi. Direncanakan Kecamatan Jati Agung sebagai kawasan pusat pendidikan tinggi selaras dengan diresmikannya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada tanggal 06 Oktober 2014. Keberadaan ITERA berdampak pada wilayah sekitarnya yang menjadi semakin ramai dan berdampak pada berkembangnya aktivitas-aktivitas baru serta berubahnya kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakatnya. Selain itu, keberadaan kampus ITERA juga berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk dan meningkatnya ketersediaan infrastruktur di wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat perkembangan dan penyediaan infrastruktur di Kawasan Sekitar Pendidikan Tinggi Kecamatan Jati Agung. Metode penelitian menggunakan deduktif dengan teknik pengumpulan data secara sekunder dan primer melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan paling signifikan terjadi pada apotek dengan persentase perkembangan sebesar 800%, kemudian infrastruktur perdagangan dan jasa dengan persentase perkembangan 573 dan jaringan telekomunikasi dengan persentase perkembangan 216%. Perkembangan tertinggi terjadi di Desa Banjar Agung pada rentang tahun 2017-2022 dengan persentase perkembangan sebesar 171%. Perkembangan infrastruktur yang terjadi di wilayah studi telah mampu memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat maupun mahasiswa Institut Teknologi Sumatera. Namun, masih terdapat beberapa infrastruktur yang perkembangan dan ketersediaannya belum dapat memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat dan mahasiswa Insitut Teknologi Sumatera seperti puskesmas, toko, musholla dan tempat pembuangan sementara (TPS).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309250050

Keyword