View/Open

Author
Nurul, Hasanah

Advisor
Dr. apt. Sarmoko, Sarmoko, S.Farm., M.Sc.
apt. Winni Nur, Auli, M.S.Farm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Susu sapi segar merupakan salah satu produk hasil peternakan yang umum di masyarakat dengan kandungan zat gizi seperti kalsium. Tingginya permintaan konsumsi susu sapi segar belum diikuti dengan kualitas produksi susu sapi segar yang saat ini masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rata-rata kadar kalsium pada susu sapi segar yang beredar di Kota Bandar Lampung dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan Titrasi Kompleksometri serta menentukan perbedaan hasil analisis kadar kalsium antara metode spektrofotometri UV-Vis dan Titrasi Kompleksometri secara statistik. Sampel susu sapi segar diperoleh dari 6 penjual dengan produsen berbeda pada toko menetap di Bandar Lampung. Penetapan kadar kalsium menggunakan metode standar Titrasi Kompleksometri dengan prinsip pembentukan senyawa kompleks antara logam kalsium dan EDTA. Metode alternatif yaitu Spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan pelarut aquadest dan bantuan senyawa mureksid dalam suasana basa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar kalsium sampel A, B, C, D, E, dan F dengan metode Spektrofotometri UV-Vis berturut-turut 141,710±1,012; 101,150±0,612; 137,491±1,647; 188,570±0,611 mg/100gram; 176,495±0,683; 131,569±0,603 mg/100 sedangkan sampel A, B, C, D, E, dan F dengan metode Titrasi Kompleksometri berturut-turut 142,956±0,823; 127,165±1,204; 136,328±0,810; 188,538±0,819; 176,631±0,224; 141,881±0,808 mg/100gram. Secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil kadar kalsium dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dan Titrasi Kompleksometri, dimana rata-rata kadar kalsium metode Titrasi Kompleksometri lebih tinggi dibanding metode Spektrofotometri UV-Vis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309250019

Keyword