(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perubahan Pengendapan Berdasarkan Data Log Sumur di Lapangan GSM pada Cekungan Sumatera Selatan


Cekungan Sumatra Selatan merupakan salah satu cekungan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia. Tetapi Indonesia sendiri masih kurang maksimal dalam pengeksplorasiannya dikarenakan masih banyak lapangan baru yang belum dieksploitasi. Korelasi lingkungan pengendapan merupakan data geologi yang diperlukan dalam pengeksplorasian Korelasi lingkungan pengendapan pada lapangan GSM ini dikhususkan agar dapat mengetahui sejarah pengendapan yang mewakili pembentukan cekungan Sumatra Selatan. Digunakan metode penelitian berupa analisis data log sumur pada tujuh sumur yang ada pada daerah penelitian, dan well report yang didapatkan dari PT. Seleraya Merangin Dua. Dari data tersebut dapat dianalisis sejarah pengendapan Cekungan Sumatra Selatan. Proses pengolahan data pada well log berupa log gamma ray, densitas, neutron dan resistivitas untuk mengetahui litologi pada sumur. Elektrofasies didapatkan berdasarkan pola log gamma ray yang diolah menggunakan perangkat lunak PETREL 2017. Pola log gamma ray dibagi menjadi lima yaitu cylindrical, funnel, bell, symmetrical dan serrated yang akan berhubungan dengan lingkungan pengendapan. Korelasi berdasarkan litostratigrafi dengan menggunakan sumur pada daerah penelitian dilakukan dari urutan perubahan pengendapan berdasarkan lingkungan pengendapan. Pada daerah penelitian terdapat dua formasi yaitu Formasi Gumai dan Formasi Air Benakat. Dimana Formasi Gumai tersusun atas shale sisipan limestone dan sandstone sedangkan, pada Formasi Air Benakat tersusun dari sandstone sisipan limestone, coal dan shale. Dengan sejarah pengendapan yang dimulai pada Formasi Gumai dengan lingkungan pengendapan storm dominated shelf, carbonate shelf, dan diakhiri event maximum flooding surface dengan lingkungan pengendapan perselingan storm dominated shelf dan shoreface. Sedangkan pada Formasi Air Benakat, terdapat lingkungan pengendapan shoreface, carbonate shelf, storm dominated shelf, mixed flat, sand flat, delta front dan delta plain. Pada Formasi Gumai, landward berarah tenggara dan seaward berarah barat laut. Sedangkan pada formasi Air Benakat, landward berarah barat daya dan seaward berarah barat laut. Kata Kunci : Elektrofasies, litofasies, korelasi, lingkungan pengendapan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309250007

Keyword