Analisis Mikrofasies Formasi Salodik Untuk Menentukan Lingkungan Pengendapan Pada Lintasan Tokala Atas, Sulawesi Tengah 
		
		
		
			Dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas tidak lepas dari pencarian sumber 
minyak dan gas yang berasal dari batuan sumber berupa batuan sedimen. Salah 
satu komponen penting dalam sistem petroleum migas yaitu terdapatnya 
komponen batuan induk (source rock) dan batuan reservoir. Oleh karena itu Pusat 
Survei Geologi (PSG) mengadakan penelitian terhadap batugamping Formasi 
Salodik pada Lintasan Tokala Atas, Sulawesi Tengah. Dalam sitem petroleum 
migas batugamping dapat berperan sebagai source rock ataupun batuan reservoir. 
Berdasarkan hasil pengamatan petrografi sampel sayatan tipis batugamping 
Formasi Salodik Lintasan Tokala Atas, Sulawesi Tengah terbagi atas 2 satuan 
batugamping yaitu Satuan Wackestone dan Satuan Packstone. Dari karakteristik 
yang tampak pada sampel sayatan tipis batuan daerah penelitian menunjukkan 3 
kategori standar mikrofasies (SMF) yaitu SMF 3 (pelagic mudstone/wackestone), 
SMF 5 (allochthonous bioclastic grainstone/rudstone/packstone/floatstone), dan 
SMF 8 (whole fossils wackestone/floatstone). Setelah mengetahui karakteristik 
SMF dari sampel batugamping maka dapat ditentukan lingkungan pengendapan 
(FZ). Pada daerah penelitian terdapat 3 zona lingkungan pengendapan yaitu FZ 1 
(deep sea/basin), FZ 4 (slope), dan FZ 2 (deep shelf/open sea shelf). Adanya 
perubahan lingkungan pengendapan batugamping daerah penelitian ke zona yang 
lebih dalam diakibatkan karena adanya kenaikan muka air laut secara global pada 
Kala Miosen Awal- Miosen Tengah. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309240013 
			Keyword