(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KAJIAN PUSTAKA: HUBUNGAN PENGGUNAAN BENZODIAZEPIN DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA POPULASI GERIATRI


Demensia merupakan penyakit penurunan fungsi kognitif secara bertahap, Faktor resiko demensia dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor yang dapat dimodifikasi, salah satu faktor yang dapat dimodifikasi adalah faktor penggunaan obat-obatan. Terdapat berbagai hasil penelitian terkait penggunaan benzodiazepin dengan kejadian demensia. Terdapat studi yang menyatakan peningkatan dan terdapat juga studi yang menyatakan tidak ada pengaruh penggunaan benzodiazepin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kejadian demensia akibat penggunaan benzodiazepin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode systematic review, dengan formulasi pertanyaan dari metode PICO, kemudian dilakukan pencarian artikel dan dilakukan seleksi jurnal dengan menggunakan Newcastle Ottawa Scale. Total artikel yang diperoleh sebanyak 27 artikel. Meskipun belum diketahui secara pasti mekanisme benzodiazepin menyebabkan kejadian demensia, terdapat satu teori yaitu teori akumulasi. Akumulasi benzodiazepin ditubuh dapat mengganggu rangsangan sinaps untuk mempertahankan memori, oleh karena itu selain melakukan analisis antara kelompok yang menggunakan dan kelompok yang tidak menggunakan, dilakukan analisis berdasarkan waktu paruh obat dan lama penggunaan obat. Diperoleh hasil penggunaan benzodiazepin pada populasi geriatri berhubungan dengan peningkatan kejadian demensia, dengan benzodiazepin kerja panjang (long acting) meningkatkan resiko kejadian demensia lebih besar dibandingkan benzodiazepin kerja pendek (short acting) dan terdapat hubungan antara lama penggunaan benzodiazepin dengan kejadian demensia.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309240010

Keyword