(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING BROWN DAN HOLT DALAM PREDIKSI JUMLAH MAHASISWA TUGAS AKHIR (Studi Kasus: Teknik Informatika Institut Teknologi Sumatera)


Tugas Akhir (TA) merupakan salah satu syarat agar mendapatkan gelar sarjana (S1) pada setiap Perguruan Tinggi di Indonesia. Terdapat banyak hambatan yang dihadapi ketika mahasiswa mengerjakan TA. Salah satunya adalah jadwal bimbingan yang sulit dikarenakan padatnya jadwal dosen pembimbing. Masalah ini diperkuat dengan jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah TA di setiap semesternya semakin meningkat dan tidak sebanding dengan jumlah dosen yang terbatas. Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan sebuah penelitian untuk melakukan prediksi jumlah mahasiswa teknik informatika ITERA yang akan mengambil TA 1 dan 2 pada periode mendatang agar dapat diketahui tingkat kepadatan jumlah mahasiswa TA di semester mendatang. Penelitian ini menggunakan dan membandingkan metode Double Exponential Smoothing (DES) Brown dan Holt dengan pengujian menggunakan metode Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Model prediksi berhasil dirancang dengan hasil evaluasi pengujian model prediksi pada data jumlah mahasiswa tugas akhir 1 menghasilkan nilai MAPE terkecil sebesar 46,4124% pada metode Brown dengan parameter alpha 0,139, dengan prediksi 3 periode selanjutnya adalah 133, 140 dan 147. Sementara pada jumlah mahasiswa tugas akhir 2, menghasilkan nilai MAPE terkecil sebesar 37,241% pada metode Holt dengan alpha 0,763 dan beta 0,001, dengan prediksi 3 periode selanjutnya adalah 149, 151 dan 153. Jika data memiliki penurunan yang jauh diantara periode lain pada periode 2 dan/atau 4, serta lebih stabil di periode selanjutnya, maka metode Brown lebih baik digunakan untuk dilakukan prediksi. Sementara, jika data cenderung memiliki perubahan yang ekstrem, namun stabil pada 4 periode pertama, maka metode Holt lebih baik digunakan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309240003

Keyword