(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Variasi Temperatur Intercritical Annealing Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja AISI 1020 Dengan Media Pendingin Air


Intercritical annealing adalah perlakuan panas yang dilakukan terhadap paduan pada rentang suhu antara titik kritis bawah dan atas untuk memungkinkan transformasi parsial matriks, sehingga terjadi austenisasi. Tujuan dari penelitian in adalah mengetahui pengaruh variasi temperatur intercritical annealing terhadap struktur mikro dan kekerasan baja AISI 1020 dengan media pendingin air. Bahan uji yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan jenis AISI 1020. Proses intercritical annealing dilakukan pada temperatur 673°C, 723°C, 773°C, 823°C, dan 873°C dengan waktu pemanasan selama 3 jam. Pengujian yang dilalukan adalah analisis strukturmikro dan pengujian kekerasan vikers. Hasil yangdiperoleh adalah nilai kekerasan awal dari baja karbon rendah tampa perlakuan adalah 184 HVN. Setelah dilakukan proses intercritical annealing pada temperatur 723°C nilai kekerasanya meningkat menjadi 200,29 HVN dan akan terus meningkan seiring bertambahnya temperatur intercritical annealing. Kekerasan maksimum yang dapat dicapai dalam penelitian in adalah 246,74 HVN yaitu pada temperatur intercritical annealing 873°C. Hal ini juga berjalan selaras dengan hasil analisis struktur mikro dimana semakin bertambah temperatur intercritical annealing butir struktur makin rapat dan halus yang menandakan material tersebut keras. Untuk fasa yang dihasilkan adalah fasa ferrite dan pearlite. Kata Kunci : Intercritical annealing, struktur mikro, kekerasan, variasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309220045

Keyword