Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Masa Jabatan Kepala Desa Menggunakan Metode Bert dan Naïve Bayes Pada Media Sosial Twitter
Wacana menambah masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun menuai pro dan kontra di masyarakat, termasuk di media sosial Twitter. Pendukung berpendapat masa jabatan yang lebih lama mendukung pembangunan, tapi ada juga yang khawatir akan meningkatkan risiko korupsi. Analisis sentimen adalah bagian dari data mining dan studi komputasi opini, sentimen, dan emosi dalam teks. Pada penelitian ini, membandingkan dua algoritma klasifikasi yaitu BERT menggunakan pre-trained model IndoBert dan Naïve Bayes dengan pembobotan menggunakan TF-IDF untuk menganalisis sentimen masyarakat di Twitter terkait isu penambahan masa jabatan kepala desa. Dataset yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 3043 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BERT memiliki kinerja yang lebih baik dalam klasifikasi secara keseluruhan dibandingkan dengan metode Naïve Bayes. Akurasi keseluruhan metode BERT mencapai 80%, sedangkan metode Naïve Bayes mencapai 66%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309220042
Keyword