View/Open

Author
Dian, Octavia

Advisor
apt. Gayatri, Simanullang, S.Farm., M.Si.
apt. Erga, Syafitri, S.Farm., M.Si.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil singkong terbesar di Indonesia dengan luas lahan mencapai 244.023 hektar dan jumlah produksi 6.649.709 ton. Daun singkong memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid dan fenolik yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mencegah kerusakan pada kulit dengan cara meredam aktivitas radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan formulasi sediaan body lotion ekstrak etanol daun singkong sesuai persyaratan SNI, mengevaluasi stabilitas fisik sediaan, dan mengkaji aktivitas antioksidan. Metode penelitian ini adalah eksperimen yang difokuskan pada pembuatan formula sediaan body lotion, evaluasi sediaan body lotion, serta penentuan aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl). Dari penelitian ini didapatkan keempat dari lima formula sediaan body lotion menghasilkan sifat fisik yang baik dan memenuhi standar SNI 16-4399-1996. Tetapi untuk viskositas F3 tidak memenuhi standar SNI. Uji stabilitas sediaan body lotion dengan menggunakan metode cycling test yang dilakukan sebanyak 6 siklus menghasilkan stabilitas fisik yang baik, tetapi untuk viskositas F3 tidak memenuhi standar SNI. Hasil dari uji antioksidan formula 0, 1, 2, 3, dan produk x body lotion memiliki nilai IC50 berturut-turut yaitu 72,24 ± 0,09; 56,16 ± 0,10; 43,53 ± 0,44; 21,65 ± 1,23; dan 49,46 ± 0,15 µg/ml. Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol daun singkong maka semakin besar aktivitas antioksidan. Kata kunci: daun singkong, antioksidan, body lotion, DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl)

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309220040

Keyword