(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGUKURAN POTENSI BIOMASSA, CADANGAN KARBON, DAN SERAPAN GAS CO2 TEGAKAN JATI (TECTONA GRANDIS Linn. F.) DI KAWASAN SEKOLAH ALAM LAMPUNG, LAMPUNG SELATAN, PROVINSI LAMPUNG


Pemanasan global (global warming) merupakan fenomena peningkatan temperatur global yang diakibatkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Gas Karbon dioksida (CO2) merupakan gas yang paling berperan dalam memicu global warming. Indonesia berkomitmen untuk mengurangi GRK sebesar 29 persen pada tahun 2030. Tumbuhan memiliki peran untuk mengatasi global warming dengan cara penyerapan karbon melalui proses fotosintesis. Salah satu tumbuhan yang memiliki proses fotosintesis yang baik yaitu jati (Tectona grandis Linn. F.). Jati merupakan tumbuhan yang mendominasi di Kawasan Sekolah Alam Lampung, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sekolah Alam Lampung memiliki metode pembelajaran yang banyak dilaksanakan di ruang terbuka dengan memanfaatkan potensi yang ada di dalam lingkungan sekolah. Metode pengukuran cadangan karbon pada tegakan jati tanpa melakukan pemanenan (non-destructive) dengan persamaan alometrik, sedangkan untuk tumbuhan bawah dan serasah dilakukan dengan (destructive) pemanenan. Hasil Penelitian menunjukkan Total biomassa tegakan jati di Kawasan Sekolah Alam Lampung yaitu 450,653 ton/ha, tumbuhan bawah total 24,821 ton/ha, dan serasah total 111,975 ton/ha, dengan serapan CO2 Pohon total 776.695 ton/ha, tumbuhan bawah total 42.773 ton/ha dan serasah total 192,989 ton/ha. Persentase penghasil biomassa pada Kawasan Sekolah Alam Lampung yaitu biomassa pohon sebesar 81 %, tumubuhan bawah 3 %, dan serasah 16 %. Angka stok karbon pada Kawasan Sekolah Alam dapat dikategorikan baik karena menghasilkan 211,807 ton/ha.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309210039

Keyword