View/Open

Author
Dody, Oktantiyo S

Advisor
Yudha Gusti , Wibowo, S.T., M.Si.
Jarwinda, Jarwinda, S.Si., M.T.

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher

Air asam tambang merupakan dampak negatif dari aktivitas penambangan yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Air asam tambang terbentuk ketika mineral sulfida dalam batuan tambang teroksidasi oleh udara dan air, menghasilkan senyawa asam serta logam berat. Proses ini menyebabkan penurunan pH air serta meningkatan konsentrasi logam seperti mangan (Mn). Untuk mengurangi dampak buruk air asam tambang terhadap lingkungan, diperlukan pengelolaan yang cermat. Salah satu pendekatan yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah penggunaan mikroalga dan biochar sebagai adsorben dalam pengolahan air asam tambang dengan metode adsorpsi dalam lingkup laboratorium. pH filtrat hasil adsorpsi diukur menggunakan pH meter untuk memperoleh nilai pH, sementara analisis menggunakan AAS (atomic absorption spectrohotometer) dilakukan guna mengidentifikasi kandungan unsur mangan (Mn) dalam sampel tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan penggunaan adsorben mikroalga, biochar dan kombinasi keduanya pada air asam tambang diketahui dapat menurunkan kadar Mn dengan tingkat efektivitas mencapai 97,78 %, 99,08

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309210037

Keyword