(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI ZONA PERSEBARAN MANGAN (Mn) MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN INDUCED POLARIZATION (IP) KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE STUDI KASUS DAERAH “X”, KABUPATEN SUMBAWA BARAT, NUSA TENGGARA BARAT


Daerah “X”, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki kondisi geologi yang sangat mendukung adanya endapan mineral mangan (Mn), sehingga diperlukan identifikasi litologi bawah permukaan, persebaran mineral mangan (Mn) dan potensi sumber daya mineral mangan (Mn) di Daerah “X”. Penelitian ini menggunakan metode resistivitas dan induced polarization (IP) konfigurasi dipole-dipole dengan panjang lintasan 200 meter dan spasi antar elektroda 10 meter. Hasil dari pengolahan data resistivitas memperoleh litologi bawah permukaan daerah penelitian antara lain satuan lempung dengan resistivitas 0 – 10 Ωm, resistivitas 11 – 50 Ωm merupakan satuan batupasir, resistivitas 51 – 300 Ωm satuan batugamping, resistivitas 301 – 500 Ωm merupakan satuan breksi vulkanik dan resistivitas lebih dari 500 Ωm merupakan satuan andesit. Hasil pengolahan data metode induced polarization (IP) memperoleh nilai chargeability dengan rentang 6,89 – 544 ms. Berdasarkan hasil interpretasi nilai resistivitas dan chargeability maka dugaan mineral mangan (Mn) pada Daerah “X” berasosiasi dengan satuan batugamping dan breksi vulkanik dengan nilai resistivitas 51 – 500 Ωm, serta nilai chargeability 11 – 75 ms. Visualisasi 3-dimensi menghasilkan persebaran mineral mangan (Mn) dan volume mineral mangan (Mn) di Daerah “X” lokasi pertama sebesar 614.620 meter kubik dan 1.423.108 meter kubik pada lokasi kedua.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309210031

Keyword