(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pendugaan Struktur Geologi Menggunakan Dekonvolusi Euler, Normalized Horizontal Tilt Angle (TDX), dan Improved Normalized Horizontal (INH) Pada Data Gaya berat (Studi Kasus: Pemandian Air Panas Umbul Niti, Desa Jatimulyo, Lampung Selatan)


Indonesia merupakan negara terkaya dengan sumber geotermal, ada 324 lokasi geotermal yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan. Geotermal merupakan energi panas dan fluida yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi. Pada tahun 2021 lalu ditemukan mata air panas di daerah Dusun Tiga Umbul Niti, Desa Jatimulyo Kabupaten Lampung Selatan. Karena kemunculan air panas tersebut dilakukan pengukuran untuk melihat apakah terdapat struktur geologi pada daerah tersebut. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi struktur geologi adalah metode gaya berat. Metode gaya berat digunakan pada penelitian ini untuk mengidentifikasi letak struktur geologi serta mengetahui kondisi geologi bawah permukaan Untuk mengidentifikasi keberadaan dan kedalaman sumber anomali struktur geologi menggunakan anomaly enhancement. Berdasarkan hasil analisis Normalized Horizontal Tilt Angle (TDX) dan Improved Normalized Horizontal (INH), daerah penelitian diduga memiliki struktur patahan pada arah barat-timur, barat daya-tenggara dan timur laut-tenggara. Selain itu, pada arah barat laut-barat dan barat laut-tenggara diduga adalah kontak batuan. Berdasarkan hasil Dekonvolusi Euler estimasi kedalaman sumber anomali struktur geologi berjarak 0 – 100 meter. Berdasarkan hasil pemodelan inversi daerah penelitian berada pada Formasi Lampung (QTl) dengan densitas sebesar 2-2,51 gr/cc, Sekis Way Galih (Pzgs) dengan densitas sebesar 2,60-2,99 gr/cc dan Granit Jatibaru (Tejg) dengan densitas sebesar 3-3,2 gr/cc.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309210010

Keyword